Pemerintah Provinsi Sumatera Barat merasa bangga ternyata Rendang sebagai masakan khas minang menjadi urutan ke 11 masakan terenak di dunia. "Kita bangga rendang berada di urutan 11 dari 50 makanan terenak di dunia," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Kamis (15/9/2011).
Menurutnya, mengenalkan masakan khas Minang, yakni rendang Padang ke penjuru dunia menjadi tugas bersama.
Keaslian cita rasa masakan itu penting sehingga untuk mempopulerkan suatu masakan, tidak perlu ada kompromi bumbu atau cara memasak.
"Penyesuaian rasa inilah yang banyak dilakukan restoran Indonesia di luar negeri," katanya.
Dia menambahkan, tidak boleh lengah atas penilaian dunia luar terhadap masakan tradisional dari Ranah Minang ini.
"Pertahankan citra rasa masakan rendang Padang ini sehingga dunia Internasional tetap mencari," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah segera memberikan hak paten masakan khas Minang tersebut ke Dirjen Hak Atas Kelayakan Intelektual (HAKI).
"Dalam waktu dekat, kita segera patenkan masakan khas Minang, yakni rendang Padang ke Dirjen Hak HAKI," katanya.
Menurut dia, bila masakan rendang Padang ini tidak segera dipatenkan ke Dirjen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), Sumbar dipastikan akan mengalami kerugian secara ekonomi dan bisnis sehingga hasil karya nenek moyang Urang Minang sebagai bagian dari aset tradisional Sumbar menjadi hilang.
"Kita tidak ingin masakan rendang Padang ini dipatenkan oleh negara lain," katanya.
Dia menambahkan, hal ini bukti kepedulian pemerintah pada pelaku industri makanan dan kerajinan di Sumbar untuk mendaftarkan ke HAKI.
"Pemprov Sumbar tidak ingin sampai kita kecolongan oleh negara lain, yang rugi kan masyarakat Minang sendiri," katanya
sumber : http://www.gatra.com/
Menurutnya, mengenalkan masakan khas Minang, yakni rendang Padang ke penjuru dunia menjadi tugas bersama.
Keaslian cita rasa masakan itu penting sehingga untuk mempopulerkan suatu masakan, tidak perlu ada kompromi bumbu atau cara memasak.
"Penyesuaian rasa inilah yang banyak dilakukan restoran Indonesia di luar negeri," katanya.
Dia menambahkan, tidak boleh lengah atas penilaian dunia luar terhadap masakan tradisional dari Ranah Minang ini.
"Pertahankan citra rasa masakan rendang Padang ini sehingga dunia Internasional tetap mencari," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah segera memberikan hak paten masakan khas Minang tersebut ke Dirjen Hak Atas Kelayakan Intelektual (HAKI).
"Dalam waktu dekat, kita segera patenkan masakan khas Minang, yakni rendang Padang ke Dirjen Hak HAKI," katanya.
Menurut dia, bila masakan rendang Padang ini tidak segera dipatenkan ke Dirjen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), Sumbar dipastikan akan mengalami kerugian secara ekonomi dan bisnis sehingga hasil karya nenek moyang Urang Minang sebagai bagian dari aset tradisional Sumbar menjadi hilang.
"Kita tidak ingin masakan rendang Padang ini dipatenkan oleh negara lain," katanya.
Dia menambahkan, hal ini bukti kepedulian pemerintah pada pelaku industri makanan dan kerajinan di Sumbar untuk mendaftarkan ke HAKI.
"Pemprov Sumbar tidak ingin sampai kita kecolongan oleh negara lain, yang rugi kan masyarakat Minang sendiri," katanya
sumber : http://www.gatra.com/
3 komentar on "Ternyata Rendang menjadi urutan 11 masakan Terenak di dunia"
This blog so enjoyable and everything in this blog design in unique way. I got much information from this blog which are so useful and every person can got information easily because all things are so easy in this blog.
Rendang Padang memang enak dan mantap.Pantas kalau dapat urutan ke-11 dunia.
Mmmmm jadi kangen masakan padang yang nikmat.
Posting Komentar